Lukas Enembe GubPapua |
“Saya bicara ini untuk konteks Papua, bukan nasional, karena Papua sangat cocok bila pilkada lewat DPRD,” kata Lukas kepada wartawan, di Jayapura, Papua, Rabu (17/9).
Dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemerintahn Otonomi Khsusus (Otsus) bagi provinsi di tanah Papua, kata Lukas, sudah dimasukan pasal mengenai pemilihan kepala daerah di Papua lewat DPRD. “Sebab pemilihan langsung, banyak masyarakat Papua yang jadi korban,” ujarnya.
Lukas menilai, pemilihan langsung yang selama ini berlangsung di Papua, banyak orang Papua menjadi korban, serta merusak sendi-sendi masyarakat Papua, banyak keluarga yang terpecah sampai di tingkat masyarakat adat. Bahkan, dalam satu Pemilukada langsung masyarakat Papua bisa meninggal 20 sampai 50 orang.
Bahkan kata Lukas, sampai hari ini pun ada bupati dan dewan saling mengejar, saling bunuh diantara masyarakat, apalagi sistem noken yang masih diperdebatkan sampai sekarang. Maka, khusus untuk Papua, Pilkada lewat DPRD lebih baik, dibanding Pilkada langsung.
“Jika memang waktunya sudah siap, dan Papua sudah terbuka, maka sistem Pilkada langsung bisa diterapkan. Namun, untuk saat ini, kita di Papua belum siap menerapkan Pilkada langsung oleh rakyat,” ujar Lukas.
Sumber : http://tabloidjubi.com/
0 komentar:
Posting Komentar