Loading...
Selasa, 23 September 2014

ALLAH YANG PALING TAHU

“…Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
-2 Tawarikh 20:12B-

PENDAHULUANDalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita mengalami masalah, pergumulan yang membuat kita takut dan gelisah. Namun dalam keadaan tersebut bagaimanakah sikap kita saat menghadapi semua pergumulan? Apakah gelisah, bersikap masa bodoh, marah-marah atau mengunci diri di kamar atau mencari orang yang akan dipersalahkan?
Melalui pembahasan kita kali ini marilah kita belajar dari Yosafat dalam 2 Tawarikh 20:1-34.
ISI
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh Yosafat, yang bisa kita teladani saat persoalan sedang mengepung kehidupan kita, yaitu :
1. Mencari Tuhan (2 Tawarikh 20:3)
Sekelompok laskar yang besar sedang datang untuk menyerang Yosafat. Saat Yosafat mendengar berita itu, ia menjadi takut. Namun dalam ketakutannya ia tidak mencari jalan lain, Yosafat justru mencari Tuhan. Wanita yang dikasihi Tuhan, sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi ingatlah bahwa keputusan pertama yang harus kita ambil ialah mencari Tuhan. Dia adalah Allah yang sanggup melepaskan kita dari rasa takut, kuatir, dan dari segala permasalah hidup yang sulit sekalipun. Mazmur 34 : 5 “Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.”
2. Sujud Menyembah (2 Tawarikh 20 : 18)
Yosafat dan bangsa Yehuda mengetahui bahwa kemampuan mereka terbatas. Mereka tidak mempunyai kekuatan untuk melawan serangan itu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan (2 Tawarikh 20:12). Namun dalam keterbatasan, mereka berserah diri dan Tuhan berkata melalui hambaNya, lalu Yosafat dan seluruh bangsa percaya dan mereka bersujud serta menyembah Tuhan. Wanita yang dikasihi Tuhan, saat persoalan datang mengepung kita dan membuat kita tidak berdaya saat itulah kita harus percaya kepada firmanNya, bahwa Ia Allah yang sanggup melepaskan kita dari segala persoalan dan masalah. Sujud dan sembahlah Tuhan dalam ketidakberdayaan kita. Karena Tuhanlah yang akan menjadi kekuatan bagi kita. 2 Korintus 12:10bSebab jika aku lemah, maka aku kuat.”
3. Percaya Kepada Tuhan (2 Tawarikh 20:20)
Saat mereka hendak berjalan untuk maju dan menghadapi para musuh, Yosafat berkata agar seluruh penduduk Yehuda dan Yerusalem untuk terus Percaya kepada Tuhan. Kepercayaan mereka kepada Tuhan menjadikan mereka kuat menghadapi segala tantangan dan bahaya. Oelh sebab  itu wanita yang dikasihi Tuhan, tidak ada jalan lain, selain kita menghadapi setiap masalah kita dan Percaya kepadaNya. Karena hanya Tuhanlah yang sanggup memberi kita kemenangan demi kemenangan. Ingat, Hadapi dan Percaya Saja!!
4. Naikkan Pujian Syukur (2 Tawarikh 20:22)
Dalam keadaan siap perang, Yosafat dan seluruh penduduk mulai menyanyikan nyanyian syukur kepada Tuhan,  mereka bersorak-sorai dan mengangkat pujian-pujian bagiNya. Wanita, mari belajar dari kisah ini dimana ucapan syukur dan puji-pujian kita kepada Tuhan mengalahkan rasa takut dari berbagai persoalan Apapun. Ada kuasa dalam pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan. Sebelum kita bertindak atau bergerak untuk menghadapi persoalan kita, sesungguhnya Tuhan telah bergerak lebih dulu dan menghadang setiap masalah dan persoalan kita. Ialah Allah yang menjadikan kita lebih dari pemenang.
PENUTUP
Wanita, Allah yang paling tahu apa yang menjadi jawaban dalam setiap pergumulan kita. Allah kita sungguh Heran dan Besar, Ia Allah yang membela setiap orang yang tidak berdaya. DaripadaNya datang pertolongan kita. Ia selalu hadir tepat waktu dan pertolonganNya tidak pernah terlambat. Lakukan keempat hal diatas karena Allah yang paling Tahu dan Ia akan menolong kita dan melalukan mujizat demi mujizat dalam hidup kita. Amin..
Tuhan Yesus Memberkati

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP