“…Kami tidak tahu apa yang harus kami lakukan, tetapi mata kami tertuju kepada-Mu."
-2 Tawarikh 20:12B-
PENDAHULUANDalam
kehidupan sehari-hari, seringkali kita mengalami masalah, pergumulan
yang membuat kita takut dan gelisah. Namun dalam keadaan tersebut
bagaimanakah sikap kita saat menghadapi semua pergumulan? Apakah
gelisah, bersikap masa bodoh, marah-marah atau mengunci diri di kamar
atau mencari orang yang akan dipersalahkan?
Melalui pembahasan kita kali ini marilah kita belajar dari Yosafat dalam 2 Tawarikh 20:1-34.
ISI
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh Yosafat, yang bisa kita teladani saat persoalan sedang mengepung kehidupan kita, yaitu :
1. Mencari Tuhan (2 Tawarikh 20:3)
Sekelompok laskar yang besar sedang
datang untuk menyerang Yosafat. Saat Yosafat mendengar berita itu, ia
menjadi takut. Namun dalam ketakutannya ia tidak mencari jalan lain,
Yosafat justru mencari Tuhan. Wanita yang dikasihi Tuhan, sebesar apapun
masalah yang sedang kita hadapi ingatlah bahwa keputusan pertama yang
harus kita ambil ialah mencari Tuhan. Dia adalah Allah yang sanggup
melepaskan kita dari rasa takut, kuatir, dan dari segala permasalah
hidup yang sulit sekalipun. Mazmur 34 : 5 “Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku.”
2. Sujud Menyembah (2 Tawarikh 20 : 18)
Yosafat dan bangsa Yehuda mengetahui
bahwa kemampuan mereka terbatas. Mereka tidak mempunyai kekuatan untuk
melawan serangan itu dan tidak tahu apa yang harus dilakukan (2 Tawarikh
20:12). Namun dalam keterbatasan, mereka berserah diri dan Tuhan
berkata melalui hambaNya, lalu Yosafat dan seluruh bangsa percaya dan
mereka bersujud serta menyembah Tuhan. Wanita yang dikasihi Tuhan, saat
persoalan datang mengepung kita dan membuat kita tidak berdaya saat
itulah kita harus percaya kepada firmanNya, bahwa Ia Allah yang sanggup
melepaskan kita dari segala persoalan dan masalah. Sujud dan sembahlah
Tuhan dalam ketidakberdayaan kita. Karena Tuhanlah yang akan menjadi
kekuatan bagi kita. 2 Korintus 12:10b “Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.”
3. Percaya Kepada Tuhan (2 Tawarikh 20:20)
Saat mereka hendak berjalan untuk maju
dan menghadapi para musuh, Yosafat berkata agar seluruh penduduk Yehuda
dan Yerusalem untuk terus Percaya kepada Tuhan. Kepercayaan mereka
kepada Tuhan menjadikan mereka kuat menghadapi segala tantangan dan
bahaya. Oelh sebab itu wanita yang dikasihi Tuhan, tidak ada jalan
lain, selain kita menghadapi setiap masalah kita dan Percaya kepadaNya.
Karena hanya Tuhanlah yang sanggup memberi kita kemenangan demi
kemenangan. Ingat, Hadapi dan Percaya Saja!!
4. Naikkan Pujian Syukur (2 Tawarikh 20:22)
Dalam keadaan siap perang, Yosafat dan
seluruh penduduk mulai menyanyikan nyanyian syukur kepada Tuhan, mereka
bersorak-sorai dan mengangkat pujian-pujian bagiNya. Wanita, mari
belajar dari kisah ini dimana ucapan syukur dan puji-pujian kita kepada
Tuhan mengalahkan rasa takut dari berbagai persoalan Apapun. Ada kuasa
dalam pujian dan penyembahan kita kepada Tuhan. Sebelum kita bertindak
atau bergerak untuk menghadapi persoalan kita, sesungguhnya Tuhan telah
bergerak lebih dulu dan menghadang setiap masalah dan persoalan kita.
Ialah Allah yang menjadikan kita lebih dari pemenang.
PENUTUP
Wanita, Allah yang paling tahu apa yang
menjadi jawaban dalam setiap pergumulan kita. Allah kita sungguh Heran
dan Besar, Ia Allah yang membela setiap orang yang tidak berdaya.
DaripadaNya datang pertolongan kita. Ia selalu hadir tepat waktu dan
pertolonganNya tidak pernah terlambat. Lakukan keempat hal diatas karena
Allah yang paling Tahu dan Ia akan menolong kita dan melalukan mujizat
demi mujizat dalam hidup kita. Amin..
Tuhan Yesus Memberkati
0 komentar:
Posting Komentar